Manajemen adalah proses dimana aspek interpersonal
dan teknikal digunakan untuk mencapai tujuan organisasi (Murray dan DiCroce,
1997). Manajemen keperawatan adalah koordinasi dan integrasi sumber keperawatan
dengan menerapkan proses manajemen untuk melaksanaan asuhan keperawatan dan
tujuan pelayanan.
Manajemen tidak pernah lepas dengan kata organisasi,
karena manajemen selalu dipakai ketika seseorang berkecimpung dalam dunia
organisasi. Organisasi dapat diartikan sebagai suatu kumpulan orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Di dalam organisasi
dirasakan perlunya bekerja sama atau bantuan orang lain. Keberhasilan suatu
organisasi antara lain ditentukan oleh kemampuan manajer untuk mengatur kerja
sama tersebut. Kegiatan memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan,
mengembangkan kegiatan organisasi merupakan kegiatan manajemen. Perawat juga
akan bekerja dalam suatu organisasi di Rumah Sakit. Oleh karena itu, ilmu
manajemen juga diperlukan sebagai bekal perawat dalam mengelola organisasi
Rumah Sakit dengan baik.
Manajemen
memiliki manfaat dalam pengembangan berbagai organisasi/instansi, baik swasta
maupun pemerintah. Menurut T. Hani Handoko ada tiga alasan utama mengapa
manajemen dibutuhkan, yaitu :
a.
Manajemen dibutuhkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik oleh pribadi
maupun perusahaan.
b.
Manajemen membantu
keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
c.
Adanya manajemen akan
berguna untuk mencapai efisiensi dan efektivitas serta menjaga keseimbanagan
dari berbagai tujuan.
Manajer
adalah orang yang mengelola proses kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Tingkatan manajemen secara umum dalam organisasi biasanya mempunyai sedikitnya
tiga jenjang manajemen, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan
manajemen lini pertama.
a.
Manajemen Puncak (Top Level Management)
Manajemen
puncak adalah tingkatan manajemen tertinggi dalam sebuah organisasi, yang
bertanggung jawab terhadap keseluruhan aktivitas organisasi. Sebutan orang yang
memegang posisi dalam manajemen puncak adalah direktur, presiden direktur,
dewan direksi, dan sebagainya.
b.
Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen
menengah bertugas mengembangkan rencana-rencana sesuai dengan tujuan dan
tingkatan yang lebih tinggi dan melaporkannya kepada top manajer. Sebutan orang
yang memegang posisi dalam manajemen menengah adalah kepala departemen, kepala
pengawas, dan sebagainya.
c.
Manajemen Lini Pertama (First Level/First LineManagement)
Manajemen
lini pertama merupakan tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi yang
memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen lini pertama ini
dikenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala seksi, dan mandor).
Praktek
Keperawatan professional juga layaknya manajemen secara umum menyatakan bahwa
tingkat manajer dibagi berdasarkan tingkat tanggung jawab yaitu top, middle,
dan front line. Top manajer terdiri dari wakil direktur keperawatan
yang bertanggung jawab mengelola manajer middle yaitu kepala bidang
keperawatan, kepala bagian atau unit dan pengawas atau supervisor. Middle manager
mengelola manager pada front line (garis depan) yaitu kepala ruangan. Front
line disebut lower manajer yang bertanggung jawab mengelola staf
perawat (provider) yang memberikan pelayanan dan asuhan langsung pada
pasien (customer). Jadi, yang dimaksud dengan manajemen keperawatan
adalah proses mengelola sumber daya keperawatan dari top, middle, dan lower manajer
untuk melaksanakan pelayanan keperawatan melalui pelaksanaan asuhan keperawatan
kepada pasien/keluarga/kelompok/masyarakat oleh staf keperawatan.
What is a "Casino Roll" and How does it Work? | CasinoRolls
BalasHapusA slot machine, or 망고 도메인 any other type of 장원도메인 casino, is bet365실시간배당흐름 a video slot or video video game. 넥스트벳 Players can play this video 토토 사이트 홍보 게시판 game on a computer or on a mobile device