A. Kriteria
Pemimpin dalam Keperawatan yang Efektif
Kepemimpinan yang efektif di RS
akan terwujud apabila pemimpin menelaah dengan sistem yang efektif. Seorang
pemimpin yang efektif
adalah seorang pemimpin
yang dapat mempengaruhi orang lain agar dapat bekerja sama untuk
mencapai hasil yang memuaskan bagi
terjadinya perubahan yang bermanfaat. Ada beberapa kepemimpinan yang efektif
antara lain menurut :
1.
Ruth M. Trapper (1989
), membagi menjadi 6 komponen :
a.
Menentukan tujuan yang
jelas, cocok, dan bermakna bagi kelompok. Memilih pengetahuan dan ketrampilan kepemimpinan dan
dalam bidang profesinya.
b.
Memiliki kesadaran diri
dan menggunakannya untuk memahami kebutuhan sendiri serta kebutuhan orang lain.
c.
Berkomunikasi dengan
jelas dan efektif.
d.
Mengerahkan energi yang
cukup untuk kegiatan kepemimpinan
e.
Mengambil tindakan
2.
Hellander ( 1974 )
Dikatakan efektif bila pengikutnya melihat pemimpin
sebagai seorang yang bersama-sama mengidentifikasi tujuan dan menentukan
alternatif kegiatan.
3.
Bennis ( Lancaster dan
Lancaster, 1982 )
Mengidentifikasi empat kemampuan penting bagi
seorang pemimpin, yaitu :
a.
Mempunyai pengetahuan
yang luas dan kompleks tentang sistem manusia ( hubungan antar manusia ).
b.
Menerapkan pengetahuan
tentang pengembangan dan pembinaan bawahan.
c.
Mempunyai kemampuan
hubungan antar manusia, terutama dalam mempengaruhi orang lain.
d.
Mempunyai sekelompok
nilai dan kemampuan yang memungkinkan seseorang mengenal orang lain dengan
baik.
4.
Gibson ( Lancaster dan
Lancaster,1982 )
Seorang pemimpin harus mempertimbangkan :
a.
Kewaspadaan diri ( self
awarness )
Kewaspadaan
diri berarti menyadari bagaimana seorang pemimpin mempengaruhi orang lain.
Kadang seorang pemimpin merasa ia sudah membantu orang lain, tetapi sebenarnya
justru telah menghambatnya.
b.
Karakteristik kelompok
Seorang
pemimpin harus memahami karakteristik kelompok meliputi : norma, nilai - nilai
kemampuannya, pola komunikasi, tujuan, ekspresi dan keakraban kelompok.
c.
Karakteristik individu
Pemahaman
tentang karakteristik individu juga sangat penting karena setiap individu unik
dan masing - masing mempunyai kontribusi yang berbeda.
B. Tugas
Kepemimpinan dalam Keperawatan
Tugas
penting seorang pemimpin di ruang rawat adalah:
a.
Selalu siap menghadapi
setiap perubahan. Setiap pemimpin di ruang rawat harus mampu bersikap proaktif
dalam setiap perubahan yang terjadi, berperan dalam setiap aspek kehidupan
berorganisasi, serta mengkaji setiap kemungkinan untuk mengembangkan sesuatu
yang baru serta mampu menangggapi setiap kesempatan sebagai suatu tantangan
yang dapat menghasilkan.
b.
Mengatasi konflik yang
terjadi sebagai dampak dari kegiatan, kebijakan, ataupun hubungan yang terkait
dengan atasan, bawahan atau pasien dan keluarganya.
c.
Meningkatkan dinamika
kelompok diantara bawahan sebagai upaya pemimpin untuk memotivasi bawahan
d.
Meningkatkan komunikasi
dengan atasan, bawahan, rekan sejawat dan konsumen lainnya. Keterbukaan dalam
berkomunikasi akan dapat memperlancar proses pelaksanaan kegiatan sehingga akan
mempermudah pencapaian tujuan.
e.
Melatih kekuasaan dan
kewenangan yang dimiliki dengan menerapkan berbagai cara untuk membuktikan
bahwa kekuasaan dan kewenangan itu masih dapat dihargai oleh bawahan.
f.
Menggunakan aspek
poloitik untuk mempengaruhi orang lain, dalam rangka memperlancar pencapaian
tujuan.
g.
Menatalaksanakan waktu
dengan baik. Penatalaksanaan waktu yang baik mencerminkan pemanfaatan
sumber-sumber yang tersedia digunakan dengan baik pula sehingga produktivitas
kerja menjadi meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar